Massa yang tergabung dalam berbagai element masyarakat melakukan aksi bela Rohingya 169 di Kawasan Silang Monas, Jakarta, Sabtu (16/9). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Ratusan demonstran dari berbagai kelompok masyarakat berkumpul di Bunderan HI dalam aksi bela Rohingya, Jakarta, Rabu (6/9). (FOTO : Republika/Taufiq Alamsyah Nanda)
Massa yang tergabung dalam berbagai element masyarakat melakukan aksi bela Rohingya 169 di Kawasan Silang Monas, Jakarta, Sabtu (16/9). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Massa yang tergabung dalam berbagai element masyarakat melakukan aksi bela Rohingya 169 di Kawasan Silang Monas, Jakarta, Sabtu (16/9). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Massa Aksi Bela Rohingya 169 mendengarkan orasi Presiden PKS Sohibul Iman di Monumen Patung Kuda, Jakarta, Sabtu (16/9). (FOTO : Antara/Puspa Perwitasari)
Peserta Aksi Bela Rohingya 169 berteduh menggunakan poster saat aksi di Monumen Patung Kuda, Jakarta, Sabtu (16/9). (FOTO : Antara/Puspa Perwitasari)
Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) menyampaikan orasi dalam Aksi Bela Rohingya 169 di Monumen Patung Kuda, Jakarta, Sabtu (16/9). (FOTO : Antara/Puspa Perwitasari)
Massa yang tergabung dalam berbagai element masyarakat melakukan aksi bela Rohingya 169 di Kawasan Silang Monas, Jakarta, Sabtu (16/9). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- JAKARTA -- Massa yang tergabung dalam berbagai elemen masyarakat melakukan aksi bela Rohingya 169 di Kawasan Silang Monas, Jakarta, Sabtu (16/9).
Dalam aksinya tersebut mereka menuntut pemerintah Myanmar untuk mengentikan tindakan kekerasan terhadap warga Rohingya serta mengembalikan hak-hak kewarganegaraan Rohingya sebagai warga negara Myanmar.
Advertisement