Ahad 17 Sep 2017 18:03 WIB

Bantai Myanmar 1-7, Timnas U-19 Juara Tiga Piala AFF 2017

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Karta Raharja Ucu
Gelandang Timnas Indonesia U-19, Feby Eka Putra (ketiga dari kanan).
Foto: Twitter/@pssi_fai
Gelandang Timnas Indonesia U-19, Feby Eka Putra (ketiga dari kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Timnas Indonesia U-19 menuntaskan misi di Piala AFF U-18 2017 usai mengalahkan Myanmar dalam perebutan juara ketiga. Dalam laga yang digelar di Stadion Thuwanna, Yangon, Ahad (17/9) itu, Garuda Nusantara menghancurkan Myanmar dengan skor telak, 7-1.

Kemenangan atas Myanmar itu memastikan Indonesia sebagai peraih peringkat ketiga setelah gagal melangkah ke partai final usai kalah dramatis dari Thailand lewat drama adu penalti. Saat pertandingan, kemenangan Indonesia atas Myanmar sudah terasa sejak awal. Babak pertama saja, skuat Garuda mampu menjebol gawang the Young White Angels tiga kali tanpa balas. Tiga gol tersebut, tercatat atas nama Muhammad Rafli Mursalim yang terjadi pada menit ke-14.

Dua gol lainnya, terjadi pada menit ke-27, lewat aksi gelandang sayap kanan, Witan Sulaeman. Pada menit ke-34, gol tambahan Indonesia diberikan striker Egy Maulana Vikry. Babak pertama, Myanmar kandas dengan skor 0-3.

Babak kedua, pelatih Indra Sjafri belum mau mengganti pemainnya. Sebab, di menit ke-40 babak pertama, bek Nurhidayat Haji Haris sudah ditarik keluar, dan digantikan gelandang Kadek Raditya Maheswara.

Pergantian tersebut, dijawab pelatih Rabah Benlarbi dengan menarik bek Than Hitke Zin, dengan gelandang serang Ean Maw Oo. Myanmar bermain lebih keras pada awal babak kedua untuk mengejar ketertinggalan angka di papan skor.

Akan tetapi, disiplin para pemain Garuda kali ini, tak memberi kesempatan bagi penggawa tuan rumah. Para pemain muda Indonesia, meladeni dengan kerap membalas serangan-serangan dari Myanmar. Pada menit ke-59, usaha penggawa Merah Putih memperbanyak jumlah gol, terjadi.

Rafli kali ini, kembali memaksa kiper Htet Wai Yan Soe memungut bola dari sarangnya untuk kali keempat. Skor menjadi 0-4. Indra, di menit ke-62, terpaksa menarik Rafli yang kesakitan lantaran benturan. Posisinya kini digantikan Hanis Saghara Putra.

Myanmar mencoba peruntungannya menjelang menit ke-70. Lewat aksi para pemain depan tuan rumah, mencoba mengecoh pertahanan dan melepas sepakan ke gawang. Tetapi, kiper Muchamad Aqil Saviq, tampil baik kali ini. Skor tetap 0-4.

Peran Saghara di lini depan, menampakkan ketajamannya pada menit ke-72. Aksinya di depan gawang, berhasil membuat Indonesia semakin unggul. Skor semakin renggang 0-5. Skor tersebut, bertahan sampai menit ke-80. Namun, haus gol para pemain Indonesia, kembali membungkam Myanmar.

Pada menit ke-85, aksi individu Egy Maulana Vikry di lini pertahanan Myanmar, berhasil melewati empat pemain yang berusaha merebut bola dari kakinya. Namun, kemampuan Egy membuat pengawalan kepadanya, mampu dilewati. Aksinya tersebut, berhasil kembali menjebol gawang tuan rumah.

Skor menjadi 0-6. Setengah lusin gol tanpa balas itu, menggenapkan nama Egy sebagai calon pencetak gol terbanyak di Piala AFF tahun ini. Sudah delapan gola yang dia bikin selama gelaran tersebut.

Lima menit pertandingan yang tersisa, tak membuat Myanmar patah semangat. Akan tetapi, para penggawa Garuda, tetap tak memberi kesempatan. Sampai menit ke-90, wasit belum meniup pluit panjang. Skor tetap 0-6, dan tambahan waktu tiga menit diberikan.

Masa perpanjangan waktu tersebut, menjadi hadiah bagi Myanmar. Gol Pyae Sone Naing pada menit ke-92, menjadi skor penghibur bagi tuan rumah. Skor mengecil 1-6. Namun, Saghara, pada menit ke-93, kembali menagih satu gol ke gawang Myanmar. Skor 1-7, menutup pertandingan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement