Senin 18 Sep 2017 14:54 WIB

Jamie Lee Curtis Kembali untuk Film Terakhir Hallowen

Jamie Lee Curtis dalam film Halloween.
Foto: Aceshowbiz
Jamie Lee Curtis dalam film Halloween.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Jamie Lee Curtis dipastikan kembali berperan sebagai karakter Laurie Strode dalam film horor slasher legendaris Halloween.  Film terbaru yang disebut sebut sebagai edisi pemungkas ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 19 Oktober 2018.

Jamie Lee Curtis sudah memerankan Lauries Strode sejak Halloween pertama tayang pada 1978. Terakhir kali ia memerankan Laurie, yakni dalam Halloween: Resurrection (2002).  Ia juga berperan dalam Halloween II (1981) dan Halloween H20: 20 Years Later (1998).

Soal kembalinya ke Halloween (2018), ia berkomentar di Twitter: "Beranda sama. Pakaian sama. Masalah sama. 40 tahun kemudian. Kembali ke Haddonfield untuk terakhir kalinya untuk Halloween," ujarnya seperti dikutip Aceshowbiz, Sabtu (16/9).

Halloween berkisah mengenai pembunuh Michael Myers (Nick Castle) yang beraksi pada malam Halloween. Myers selalu menghantui Lauries Strode sejak masa SMA-nya. John Carpenter, yang menyutradari Halloween pertama, kini akan  menjadi produser eksekutif sekaligus konsultan kreatif. "38 tahun setelah Halloween pertama, saya akan membantu membuat sekuel kesepuluh menjadi film yang paling menakutkan," ujar Carpenter pada 2016 

David Gordon Green, sutradara Goat dan Our Brand Is Crisis akan menjadi sutradara film Hallowen terbaru. Green juga akan membantu Danny McBride dalam penulisan naskah. Belum ada bocoran soal jalan cerita untuk film Halloween edisi terakhir. Namun konfrontasi akhir antara Laurie dan Myers akan berakhir di film ini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement