Senin 18 Sep 2017 14:57 WIB

Empat Sayap Shalat Ashar

Massa dari berbagai organisasi melakukan shalat Ashar disela aksi damai di depan kantor Balaikota Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (4\11).
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Massa dari berbagai organisasi melakukan shalat Ashar disela aksi damai di depan kantor Balaikota Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (4\11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- “Semoga Allah merahmati orang yang shalat 4 rakaat sebelum ashar.” (HR. Ahmad 5980, Abu Daud 1271, Turmudzi 430, dan dihasankan Al-Albani).

Lewat Hadist, kita dapat mengetahui perkataan, perbuatan hingga kebiasaan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW melalui perawinya. Ya, Nabi Muhammad SAW, manusia terbaik di alam semesta ini, yang menjadi pedoman hidup setiap muslim.

Tidak ada satu hal pun dari Rasulullah kecuali hanya untuk kebaikan Islam dan Ummatnya. Maka, tidak heran, Allah membebaskan Nabi Muhammad dari dosa-dosanya di masa lalu, hingga yang akan datang. Sehingga, suurgapun menjadi jaminan untuknya.

Dari secuil hadist di atas, dijelaskan, Sang Rasul mendoakan siapapun yang melaksanakan shalat sunnah empat rakaat sebelum Ashar. Siapakah yang tidak ingin didoakan manusia yang setiap lisannya mengandung hikmah, setiap doanya Allah ijabah?

Pertanyaan selanjutnya, siapa yang tak mau disayang oleh Allah SWT? Al-Khaliq, Sang Pencipta seluruh makhluk hidup di alam semesta ini. Gampang, kuncinya hanya taat kepada-Nya.

Ternyata, amalan luar biasa yang jika dikerjakan banyak kita abaikan. Yaitu, shalat Qabliyah Ashar. shalat sunnah ini mempunyai empat rakaat, InsyaAllah, dari amalan ini Allah akan semakin sayang kepada kita.

Jika disayang bos, isteri, suami, pokoknya manusia saja sudah rasanya beres semua urusan. Nah, kali ini disayang oleh Dzat yang menciptakan rasa sayang, MaaysaaAllah.

Tak perlu banyak-banyak rapat, presentasi, akhirnya malah menjadi puyeng. Cukup ilmu ini saja, amalkan setiap hari. Terlebih lagi, dapat mengajarkan kepada orang lain. Nanti, biarkan Allah yang kirimkan semua hajat kita.

Ummi Habibah rodhiyallahu 'anha pernah mendengar Rasulullah bersabda, "Allah SWT pasti membangun sebuah istana di surga bagi orang yang shalat sunnah tulus karena Allah-sebanyak dua belas rakaat setiap hari." (HR. Muslim)

Maka, siapa yang tak ingin menjadi kekasih Allah seperti Sang Rasul kita SAW? Ayo, bersama ramaikan masjid, khusyukkan segala ibadah kita di masjid.

Oleh : KH. Yusuf Mansur

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement