Senin 18 Sep 2017 15:26 WIB
Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, CHITTAGONG -- Pemerintah Indonesia kemungkinan akan menggeser alur pendistribusian bantuan untuk Rohingya. Sebelumnya enam pesawat berangkat ke Bandara Shah Amanat di Chittahong, Bangladesh. Bantuan kini bisa saja dikirimkan ke bandara di Myanmar Selatan dekat dengan perbatasan negara Bangladesh.
Kadisopslat Angkatan Udara Marsma TNI Nanang Santoso mengatakan, ada infomasi bahwa pemerintah Myanmar telah membuka akses bagi negara lain memberikan bantuan yang ditujukan kepada masyarakat Rohingya. Dengan dibukanya akses tersebut bisa saja bantuan berikutnya akan diberangkatkan tidak ditujukan ke Bangladesh, tapi ke Myanmar.
Menurutnya, tujuan pendistribusin masih akan dibicarakan antara petinggi negara, tergantung dari kebutuhanan pada masing-masing pihak. Namun, selama ada barang yang dibutuhkan dan harus didistribusikan kemanapun tujuannya angkatan udara akan terus mengirimkan bantuan tersebut menggunakan pesawat Hercules.
Berikut video lengkapnya.
Videografer:
Debbie Sutrisno
Video Editor:
Fian Firatmaja