REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Direktur Jenderal Otoritas Pariwisata dan Kebudayaan Abu Dhabi Saif Saeed Ghobash mengatakan akan menyelenggarakan pameran salinan Alquran langka yang berlangsung dari tanggal 20 September sampai 19 Maret 2018.
"Lebih dari 180 karya seni dan barang-barang warisan sejarah yang menampilkan proses ibadah haji akan dipresentasikan di pameran tersebut, " ujar dia dilansir dari abna24.com, Ahad (17/9).
Ghobash mengatakan bahwa potongan Alquran langka telah dikumpulkan dari 15 institusi dari berbagai negara dan juga koleksi pribadi.
Evolusi spiritual perjalanan haji dalam periode yang berbeda akan diperkenalkan di pameran bersama dengan dokumenter, peta dan foto historis.
Bagian dari pameran tersebut akan menampilkan karya tentang keyakinan agama, ritual Islam dan Alquran.
Kumpulan salinan Quran yang langka dan berharga dan beberapa halaman Quran Biru, yang berasal dari abad ke-4 akan dipamerkan di bagian ini.
Pameran ini akan diselenggarakan untuk memperingati ulang tahun ke 10 pembangunan Masjid Sheikh Zayed di Abu Dhabi.
The Blue Quran adalah naskah kuno Fatimiyah Tunisia abad ke-9 sampai awal abad ke-10 dalam kaligrafi Kufi, yang mungkin dibuat di Afrika Utara untuk Masjid Agung (Masjid Uqba) Qairawan.