Senin 18 Sep 2017 22:11 WIB

10 Pemain Madura United Tumbangkan PS TNI

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Ratna Puspita
Logo Liga 1 Indonesia.
Foto: ist
Logo Liga 1 Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Sepuluh pemain Madura United mempermalukan PS TNI. Bermain di kandang sendiri, di Stadion Pakansari, Bogor, pada Senin (18/9), kesebelasan Korps Tentara itu kandas dari Laskar Sapeh Kerrap dengan skor 2-3. 

Saat pertandingan, Madura memang sudah tampak unggul. Penguasaan bola dari kesebelasan pelatih Gomes de Olivera berhasil membuka gol pada menit ke-7. Gol pertama dicetak oleh gelandang sayap Bayu Gatra Sanggiawan.

Tertinggal satu gol, memaksa tim asuhan pelatih Ivan Kolev berusaha membalas. Tapi, upaya menyamakan kedudukan dari tuan rumah kerap kandas. Pada menit ke-31, para pemain tamu memperbesar keunggulan. Lewat gol milik pemain bertahan, Munhar membuat Madura unggul 2-0.

PS TNI tak tinggal diam. Kerja keras membalas defisit gol terjadi menjelang turun minum. Persisnya pada menit ke-43, gawang tamu yang dijaga Angga Saputra berhasil dijebol. Lewat sepakan bebas, gelandang impor Hong Soon-hak berhasil memperkecil kedudukan menjadi 1-2. Skor tersebut, bertahan sampai turun minum.

Pada babak kedua, PS TNI menampakkan diri sebagai tim yang tak mudah takluk. Apalagi di kandang sendiri. Striker Elio Bruno Martins membawa timnya berhasil menyamakan kedudukan lewat gol yang terjadi pada menit ke-47. Skor menjadi imbang 2-2.

Skor imbang membuat pertandingan semakin sengit. Aksi serangan dibalas dengan ancaman balik. PS TNI berusaha membalikkan keunggulan. Madura juga ngotot untuk menang. Kerasnya pertandingan lapangan memuncak pada menit ke-57.

Yaitu ketika pemain bertahan tamu Guntur Ariyadi melakukan pelanggaran keras, menginjak gelandang bertahan bertahan tuan rumah Erwin Ramdani. Wasit Rysbek Shekerbekov yang melihat kejadian tersebut tak ragu mengeluarkan kartu merah terhadap pemain tamu.

Manajer Madura Haruna Sumitro yang berada di pinggir lapangan, tampak bangkit dari pinggir lapangan melakukan protes. Protesnya itu mendapat perlawanan dan memaksa pertandingan dihentikan beberapa saat. Akhirnya, wasit dari Kirgiztan tersebut, kembali mengeluarkan kartu merah untuk Haruna.

Bermain dengan 10 pemain, ternyata tak membuat Madura bisa dibungkam para pemain PS TNI. Pada menit ke-73, gol dari gelandang Dane Milovanovic kembali membawa timnya unggul. Skor menjadi 2-3. PS TNI tak mampu membalas. Sampai pertandingan usai, skor 2-3 tetap.

Kemenangan Madura kali ini membuat kesebelasan dari Pulau Garam itu tetap di peringkat ke-5 dengan nilai 42 angka. Sementara PS TNI, gagal lari dari jurang degradasi. Kini kesebelasan tersebut berada di peringkat ke-15, dengan nilai 26 angka. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement