REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kasus penyerangan kambing milik warga Malang kembali terjadi di Dusun Mbawang, Kelurahan Tunggulwulung, Kota Malang. Kali ini dua kambing milik warga bernama Budi diserang oleh binatang yang diduga anjing liar.
Tetangga Korban Mazaki menerangkan, pemilik kambing sebenarnya telah memasang jebakan sebagai antisipasi penyerangan. Sebab, dalam sepekan terakhir telah terjadi peristiwa serupa di sekitarnya. "Pak Budi sudah kasih jebakan pakai kayu kokoh yang beratnya 15 sampai 20 kilogram karena sudah punya firasat," kata Mazaki saat ditemui wartawan di Malang, Senin (18/9).
Tepat pukul 03.00 pagi WIB, Mazaki menjelaskan, pemilik mendengar jebakan jatuh yang berarti terdapat penyerangan. Selang 30 menit kemudian, pemilik langsung menemukan dua kambingnya mati dengan kondisi perut terburai. Bahkan, pemilik sempat menyaksikan anjing dalam posisi hendak memakan hati kambing.
"Anehnya kambing yang mati itu dibawa ke luar tanpa rusak kandang. Kambing yang lain juga diam saja, tidak lari atau bersuara. Aneh!" kata dia.
Menurut Mazaki, pemilik korban hanya sempat melempar anjing tanpa menangkapnya. Sebab, pemilik khawatir akan mendapatkan penyerangan dari binatang itu mengingat seorang diri. Anjing yang ukuurannya sama dengan kambing dewasa itu lari saat mengetahui keberadaan pemilik.
Dengan adanya peristiwa ini, Mazaki menyebutkan, masyarakat akan semakin memperketat pengawasan. Terlebih lagi, lanjut dia, para RT di wilayahnya telah berkoordinasi satu sama lain untuk mengawasi termasuk dengan ronda malam.