REPUBLIKA.CO.ID, Lady Gaga membatalkan tur Eropa karena sakit. Ia juga membatalkan penampilan di festival musik Rio de Janeiro pekan lalu. Pelantun Born This Way ini menderita penyakit Fibromyalgia, nyeri tulang dan otot yang menjalar ke tubuh.
Di media sosial, Lady Gaga mengungkapkan kekecewaannya pada warganet. "Saya bertindak dramatis, mengada-ada, pura-pura jadi korban demi membatalkan tur. Jika kalian mengenal saya, kalian tahu itu itu tidak benar."
"Saya selalu jujur tentang kesehatan fisik dan mental," kata Gaga seperti dikutip Reuters. "Sulit dan rumit untuk dijelaskan, dan kami sedang mencari tahu lebih dalam."
"Saat saya sudah semakin sehat dan siap, saya akan bercerita lebih banyak, dan berencana untuk tak hanya membuat orang tahu, tapi agar ada riset lebih lanjut untuk mereka yang menderita hal yang sama, jadi saya bisa membantu membuat perbedaan," sambung penyanyi itu.
Fibromyalgia adalah gangguan nyeri muskuloskeletal, sering disertai dengan masalah kelelahan dan mood, yang dapat dipicu oleh trauma fisik atau tekanan psikologis.
Tur Eropa Lady Gaga dibuat untuk mempromosikan album terbaru "Joanne" yang harusnya dimulai pada 21 September di Barcelona, Spanyol, dan berlanjut hingga enam pekan. Turnya ditunda hingga 2018.
"Dia berencana menghabiskan waktu tujuh pekan untuk berobat ke dokter demi menyembuhkan dirinya dari penyakit ini dan trauma masa lalu yang masih mempengaruhi kehidupannya sehari-hari, dan berakibat rasa sakit di tubuhnya," kata promotor Live Nation dalam pernyataan.
Penyanyi tersebut perah dirawat di rumah sakit pada 2013 akibat cedera pinggul, dan sebuah film dokumenter baru, "Lady Gaga: Five Foot Two," mendokumentasikan perjuangannya melawan rasa sakit kronis.