REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Masa depan Diego Costa di Chelsea masih berada dalam ketidakjelasan. Costa gagal pergi dari Chelsea di musim panas. Sementara ia juga belum tampil untuk the Blues musim ini, setelah ia mendapat pesan elektronik dari Antonio Conte, bahwa dirinya tidak masuk dalam bagian rencana sang pelatih di Stamford Bridge.
Conte sendiri sudah enggan membahas soal Costa. Sementara, striker timnas Spanyol itu tetap berada di Brasil dan menolak kembali ke Inggris.
Laporan di Spanyol mengklaim, bahwa Atletico Madrid telah membuat tawaran terakhir sebesar 57 juta pound untuk Costa. Pengamat sepak bola La Liga, Guillem Balague, juga mendukung laporan tersebut.
Namun, dia juga mengatakan bahwa Los Rojiblancos bisa diberi tahu oleh Liga Primer untuk membayar lebih. "Atleti telah membuat satu tawaran terakhir. Itu senilai 55 juta euro ditambah 10 juta euro dalam bentuk bonus. Mereka mengatakan itu tawaran terakhir, tapi itu tidak berarti sama sekali," kata Balague, dilasnir dari Express, Selasa (19/9).
Balague mengatakan, jika Chelsea menolaknya, mereka harus menemukan senilai 10 juta euro lainnya, yang menjadi perbedaan penilaian antara Chelsea dan Atleti saat ini. Sebelumnya, mantan pemain Chelsea, Ray Wilkins, mengatakan bahwa Costa memiliki keunggulan atas Alvaro Morata.
Saat ia melihat Morata dan Costa, ia mengatakan melihat pemain sepak bola yang lebih baik pada diri Morata. Menurutnya, dia memiliki kontrol dan pergerakkan yang lebih baik, bahkan lebih cepat.
Namun, saat ia melihat Costa dan apa yang ia berikan, Wilkins mengatakan Costa membuat orang-orang kesal. "Saya akan segera memiliki Costa daripada Morata. Pertanyaannya, mengapa kita tidak punya keduanya? Costa harus berada di Stamford Bridge, kami harus menggunakan keduanya dan kemudian kita akan memiliki kekuatan di lini serang yang tepat," kata Wilkins.