REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Setya Novanto saat ini masih belum bisa dikunjungi dan dimintai keterangan. Pascaoperasi jantung kemarin (18/9), hanya keluarga dan kerabat dekat yang diperbolehkan untuk menjenguk Setya Novanto.
Petugas keamanan Rumah Sakit Premier Jatinegara, Tasim mengatakan keluarga sudah berpesan agar media dan orang-orang yang akan menjenguk Setya Novanto dibatasi. Untuk media sendiri, petugas keamanan menyarankan untuk menunggu di luar area rumah sakit. "Tunggu di luar dulu," ujar dia saat ditemui Republika di RS Premier Jatinegara, Selasa (19/9).
Republika mencoba untuk menggali informasi keadaan terkini dari tersangka dugaan kasus korupsi proyek KTP elektronik (KTP-el) tersebut. Pihak pelayanan rumah sakit juga enggan memberikan informasi kondisi terakhir dari Setya Novanto. Terlihat juga, petugas keamanan tidak mau membuka mulut untuk informasi yang berkaitan dengan Setya Novanto.
Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Partai Golkar, Nurul Arifin juga sempat kami coba hubungi. Setelah berpuluh kali dihubungi, Nurul hanya mengatakan belum tahu kondisi terkini dari Ketua Umum partainya itu. "Saya belum bisa jawab karena saya belum ke rumah sakit (tempat Setnov dirawat), nanti deh setelah saya ke Rumah Sakit," ujar dia.
Saat ini, berdasarkan pengamatan Kami, RS Premier Jatinegara tempat Novanto dirawat masih melakukan aktivitas seperti biasa. Tidak ada penjagaan yang mencolok dan aktivitas khusus untuk Rumah Sakit tempat Setya Novanto rawat inap.