REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PemerintahKota Bandung menyiapkan berbagai gelaran acara meriah menyambut Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-207 tahun.Secara keseluruhan, ada 14 kegiatan besar yang dirangkaikan dengan peringatan HUT Kota Bandung, mulai dari Bandung Great Sale, Bandung Air Show, Bandung Light Festival, hingga pentas Senibandung#1.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan tema HJKB yang diangkat tahun ini adalah Bandung Kolaboratif. Tema tersebut sejalan dengan tema perayaan HUT ke-72 Republik Indonesia, yaitu kerja bersama.
"Jadi temanya, dengan semangat kerja bersama menuju Bandung Juara," kata Ridwan Kamil usai menggelar konferensi pers di Taman Sejarah Kota Bandung, Selasa (19/9).
Pria yang akrab disapa Emil pun mengatakan perayaan tak hanya digelar di pusat kota oleh Pemkpr Bandung. Tetapi di samping itu, ada puluhan event lain yang dilangsungkan secara mandiri oleh warga di kelurahan-kelurahan bahkan hingga ke tingkat RW.
Ia menyebutkan, Pemkot Bandung melibatan seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi. Festivalnya juga dilaksanakan di level RW, tapi pemusatan tetap ada. Inilah yang mencerminkan semangat kolaboratif.
"Seremonialnya hanya satu upacara, tapi sisanya ada seratusan pentas seni dari seni musik tari teater dan lain-lain," tuturnya.
Emil menambahkan, peringatan HJKB tahun ini akan lebih istimewa dengan adanya nikah massal yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung. Gagasannya datang dari warga sendiri melalui Ikatan Petugas Sosial Masyarakat di bawah Dinas Sosial.
Ia mengatakan, kegiatan ini adalah upaya untuk meningkatkan indeks kebahagiaan Kota Bandung. Masyarakat bisa melepas lajangnya dengan gratis. Berdasarkan survei, hal yang paling membahagiakan warga adalah keharmonisan keluarga dan interaksi sosial.
"Maka saya ikut mengkampanyekan program pengentasan kejombloan dengan mendorong agar segera menikah supaya kebahagiaan warga meningkat," selorohnya.