Selasa 19 Sep 2017 18:04 WIB

Agus: KPK-Polri tidak Akur yang Girang Para Koruptor

Rep: Mabruroh/ Red: Bayu Hermawan
Ketua KPK Agus Rahardjo
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ketua KPK Agus Rahardjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, Polri dan KPK jangan sampai memiliki hubungan yang tidak harmonis. Pasalnya jika hal itu terjadi yang bersorak adalah para koruptor.

"Bagaimana pun kalau KPK tidak harmonis dengan Polri yang senang para koruptor," ujar Agus di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/9).

Oleh karena itu, menurutnya sesama institusi penegak hukum harus terus bekerja sama. Misalnya KPK yang melakukan operasi tangkap tangan (OTT) dan Polri dengan siber punglinya yang juga terus memberantas korupsi.

"Jadi yang namanya melawan korupsi kita harus bersinergi. Kita harus bekerja sama dan (sehingga) bisa menghasilkan Indonesia bebas dari korupsi," katanya.

Pun dengan kehadirannya dalam acara sertijab Kalemdiklat Polri dan Aslog Kapolri. Karena Lemdiklat merupakan pendidikan bagi para penyidik KPK.

"Enggak mungkin KPK melakukan pendidikan sendiri. Lemdiklat ini sumber-sumber penyedik dari KPK dan kejaksaan. Oleh karena itu kedatangan kami ada kaitan erat dengan jabatan-jabatan di Polri yang ada hubungan yang erat di KPK," jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement