REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Leonardo DiCaprio mengambil langkah besar untuk membantu dalam memerangi perubahan iklim. Ia mengumumkan akan menyumbang senilai 20 juta dolar atau sekitar Rp 265 miliar melalui yayasannya.
Saat berpidato di Universitas Yale, Selasa(19/9), Leonardo menyatakan akan terus mendukung organisasi yang mendorong dalam perubahan iklim baik di Amerika Serikat (AS) atau pun di negara lain. Penerima sumbangan merupakan organisasi aktif yang terjun ke lapangan menangani masalah tersebut.
"Penerima hibah ini aktif di lapangan, melindungi samudera kita, hutan, dan spesies yang terancam punah untuk generasi mendatang, dan mengatasi tantangan perubahan iklim yang mendesak dan eksistensial," kata pemeran The Revenant, Rabu (20/9).
DiCaprio meyakini, perubahan iklim dapat ditekan dengan adanya energi terbarukan. Dengan menerapkan teknologi ramah lingkungan akan menjadi langkah baik untuk membangun masa depan yang lebih cerah.
"Tantangan kami adalah menemukan cara baru untuk memberi kekuatan pada kehidupan kita, mempekerjakan jutaan orang dan mengubah setiap individu menjadi advokat untuk udara bersih dan air minum," jelas pemeran The Wolf of Wall Street.
Pria berusia 42 tahun ini pun bahkan menyinggung politisi yang tidak menaruh perhatian pada masalah perubahan iklim. Menurutnya, politisi harus membuat komitmen untuk menangani masalah tersebut sebelum semuanya terlambat.
Tidak lupa, DiCaprio pun menyinggung Presiden AS Donald Trump atas keputusannya menarik diri dari Kesepakatan Iklim Paris. Ia berharap, Pemerintah AS dapat menjadi pemimpin dunia untuk menangani masalah tersebut.