Rabu 20 Sep 2017 10:08 WIB

Ayah Momo 'Geisha' Meninggal Dunia

Momo Geisha
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Momo Geisha

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kabar duka menyelimuti vokalis grup band Geisha, Navora Morina Sinaga atau dikenal Momo, setelah ayahandanya Jabonar Sinaga meninggal dunia pada Selasa malam (19/9) di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.

"Jenazah Datangnya pukul 05.00 WIB di Pekanbaru. Rumah duka di Jalan Kurnia, Labuh Baru Timur," kata kakak Momo, Fopin Sinaga di rumah duka, di Kelurahan Labuh Baru Barat, Pekanbaru, Rabu (20/9).

Saat itu, lanjutnya, sang ayah sedang sendiri di rumah di Rengat, tepatnya di Jalan DI Panjaitan Kelurahan Sekip, Kota Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Lokasi itu adalah tempat almarhum bekerja sebagai Kepala Perwakilan Surat Kabar Riau Pos. Biasanya pada Selasa malam yang bersangkutan akan pulang, tapi saat itu almarhum tak bisa dihubungi.

Saat ini pantauan di rumah duka telah datang keluarga dan masyarakat yang menjenguk. Rencananya, ujar Fopin, pemakaman akan dilakukan Jumat karena akan ada proses adat Batak dan prosesi Agama Kristen.

Jabonar Sinaga tutup usia pada umur 69 tahun meninggalkan istrinya T Nainggilan, empat anak laki-laki dan satu perempuan. Momo anak terakhir dan satu-satunya perempuan yang bersuamikan pengusaha Mebel Nicola Reza Samudra.

Jabonar dikenal sebagai wartawan senior di Provinsi Riau dan juga merupakan Penasehat Persatuan Wartawan Indonesia Riau. Sebelum bergabung di JawaPos grup, Jabonar adalah wartawan koran Mimbar Umum, salah satu koran tertua di Sumatra yang mulai terbit sejak tahun 1945.

Bahkan, pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang digelar Provinsi Riau di Kabupaten Bengkalis pada Mei 2014 lalu, Jabonar dianugrahi Piagam Penghargaan atas Pengabdiannya selama 30 tahun di profesi jurnalistik. Selain itu, Ia dikenal sebagai Tokoh Masyarakat di kalangan masyarakat Batak yang cukup dihormati di Provinsi Riau.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement