Rabu 20 Sep 2017 12:57 WIB

Djarot Dukung PD Pasar Jaya Rekrut Tenaga Profesional

Rep: Ali Yusuf/ Red: Bilal Ramadhan
 Pedagang sedang melayani pembeli cabai rawit merah di pasar tradisional, Jakarta, Senin (2\1).
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Pedagang sedang melayani pembeli cabai rawit merah di pasar tradisional, Jakarta, Senin (2\1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendukung jajaran direksi PD Pasar Jaya merekrut tenaga profesional. Meski rekrutmen itu didemo serikat pekerja PD Pasar Jaya karena dinilai diskriminatif terutama masalah gaji.

"BUMD itu harus dikelola secara profesional, harus ada dalam tanda kutip tenaga-tenaga segar yang akan merevitalisasi BUMD kita," kata Djarot kepada wartawan, di kantor Balaikota, Jakarta, Rabu (20/9).

Mantan wali kota Blitar itu mengakui ada perubahan signifikan khususnya di PD Pasar Jaya setelah Direksi PD Pasar Jaya melakukan terobosan dengan merekrut tenaga-tenaga ahli dan profesional di bidang pengelolaan pasar.

"Alhamdulillah beberapa tahun ini, ada kemajuan dan progres yang cukup bagus. di beberapa BUMD terutama dalah satunya yang menyangga, memperkuat stabilitas pangan kita di Jakarta. khusus untuk PD Pasar Jaya," ujarnya.

Karena kata Djarot, apa yang dilakukan Direktur Utama PD Pasar Jaya Arif Nasrudin merupakan arahannya tidak serta merta Arif jalan sendiri merekrut tenaga ahli. Apalagi, kata dia, rekrutmen tenaga ahli ini mengeluarkan biaya tidak sedikit, karena gaji tenaga ahli jauh lebih besar dibandingkan dengan pekerja biasa di PD Pasar Jaya.

Untuk itu, politikus PDIP itu meminta Arif memperkuat manajemen, pengelolaan, dan terus meningkatkan kapasitas serta sumber daya manusia yang ada di pasar dan sekaligus merevitalisasi semua macam pasar yang ada di Jakarta.

Sehingga kata Djarot penghasilan dari PD Pasar Jaya dapat terintegrasikan dengan aktivitas ekonomi, sosial yang lain. Salah satu di antaranya terintegrasi dengan aktivitas perumahan. "Kemudian membuat satu jaringan sehingga pasar kita benar-benar mampu mengendalikan harga dan memperbaiki pasar-pasar tradisional," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement