REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Provinsi DKI Jakarta Djarot Saeful Hidayat mengakui, tidak mudah pemerintah provinsi DKI Jakarta merealisasikan, masuk Ancol gratis. Selama ini, masuk Ancol gratis sudah diwacanakan sejak Jokowi dan Ahok masih menjabat gubernur.
"Sebetulnya hal ini sudah dibicarakan lama sama pak Ahok waktu itu," kata Djarot kepada wartawan, di Balai Kota, Rabu (20/9).
Djarot mengatakan, wacana masuk Ancol gratis tidak hanya dibicarakan di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI, tetapi juga dibicarakan di pemerintah pusat lewat Kemendagri. "Kemudian Pak Tjahjo Kemendagri juga pernah komentar masalah ini," ujarnya.
Karena masalah masuk Ancol gratis sudah menjadi pembicaraan pemerintah daerah dan pusat. Maka, kata Djarot, Pemprov DKI mengundang direksi PT Jaya Ancol, namun, setelah diundang perusaahan itu belum memberikan respon.
Sehingga, kata Djarot, pihaknya belum mengetahui pasti kapan realisasi masuk Ancol bisa dilaksanakan. "Gak tahu lah," ucapnya
Djarot juga mengaku tidak masalah, ia tidak memberikan kenang-kenangan kepada warga DKI dengan merealisasikan masuk Ancol gratis di era pemerintahannnya. "Bukan masalah diingat gak diingat gitu ya, ini sebetulnya sudah dibicarakan sejak lama," katanya.