REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Ponpes Latansa bekerja sama dengan Republika Penerbit kembali mengadakan pelatihan menulis dan jurnalistik untuk para santrinya. Kegiatan tersebut diadakan di Ponpes Latansa, Lebak, Banten, Sabtu (16/9).
“Kegiatan ini merupakan program unggulan Ponpes Latansa untuk membiasakan santri menulis, agar kelak santriwan dan santriwati kami bisa menjadi penulis Muslim dan muslimah yang handal. Apalagi saat mereka nanti terjun di dunia luar. Program latihan menulis dan jurnalistik tersebut akan selalu diadakan minimal satu tahun sekali,” kata Pengasuh Ponpes Latansa KH Adrian.
Pada pelatihan kali ini, yang menjadi nara sumber adalah General Manager (GM) Redaksi Republika Penerbit, Syahruddin El-Fikri. Ia adalah wartawan Republika dan juga penulis sejumlah buku best seller.
“Para santri sangat antusias mengikuti pemaparan yang diberikan oleh Syahruddin. Terbukti, saat diberikan waktu 15 menit untuk menulis, mereka bisa menulis sampai dua halaman. Sungguh luar biasa kegigihan para santri dalam mengikuti pelatihan tersebut, kata staf marketing Republika Penerbit, Muhammad Nasir.
Setelah pelatihan menulis dan jurnalistik pada Sabtu pagi, pada siang hari dilanjutkan dengan sesi motivasi yang dipimpin langsung oleh Kiai Adrian. Acara terus berlanjut hingga malama hari berupa bedah buku Lost in Pesantren, yang langsung dibedah oleh penulisnya, Ustaz Saeful Bahri. Buku tersebut diterbitkan oleh Republika Penerbit.