Kamis 21 Sep 2017 07:20 WIB

Pengungsi Gunung Agung Terus Berdatangan ke Posko

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Nidia Zuraya
Warga mengamati peta bencana saat turut memantau aktifitas Gunung Agung di Pos Pemantauan Desa Rendang, Karangasem, Bali, Selasa (19/9).
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Warga mengamati peta bencana saat turut memantau aktifitas Gunung Agung di Pos Pemantauan Desa Rendang, Karangasem, Bali, Selasa (19/9).

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGASEM -- Pengungsi Gunung Agung di Kabupaten Karangasem terus berdatangan ke posko. Mereka datang untuk mengungsi sekaligus mencari informasi terbaru setelah dinaikkannya status gunung suci umat Hindu Bali itu dari level dua (waspada) ke level tiga (siaga).

Kepala Seksi Tanggap Darurat dan Kegawatdaruratan Pusat Pengendalian dan Operasional di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, I Komang Kusumaedi mengatakan lebih dari 130 pengungsi berdatangan ke pos-pos pengungsian sejak Rabu (20/9) malam.

Tim mencatat sekitar 16 orang dari Banjar Kesimpar mengungsi ke Posko I di Gedung Pertanian, sementara 64 warga dari Banjar Kesimpar mengungsi ke Posko II di rumah kontrakan Tukad Bungbung, Desa Rendang.

Sebanyak 43 warga dari Banjar Kesimpar, Desa Besakih, dan Banjar Pure, Desa Sebudi mengungsi ke Posko III di depan SMA Negeri I Rendang, sementara tujuh orang dari Banjar Baturesa mengungsi ke Posko IV di Balai Banjar Menanga Jangin.