REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Timnas sepak bola Cerebral Palsy (CP) Indonesia mengantongi tiket ke babak final setelah mencukur Singapura dengan skor telak 6-0 di Field C National Sports Council, Kuala Lumpur, Kamis (21/9). Kemenangan Cahyana cs sudah diprediksi sebelumnya. Sebab dalam laga uji coba yang berlangsung di Stadion Sriwedari, Solo, Mei lalu, tim besutan Fadilah Umar itu mempermalukan Singapura dengan skor 10-1.
Dalam jalannya laga, Cahyana sukses merobek gawang Singapura ketika laga baru berjalan dua menit. Pada menit keempat, Muhaimi kembali membuat gawang Singapura bergetar.
Tak mampu mengembangkan permainan, Singapura pun hanya bisa bermain bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik. Namun dengan gempuran tim Merah-Putih, pada menit kesembilan Ahmad mencetak gol ketiga untuk Indonesia. Pada menit ke-28, Muhaimi kembali mencatatkan namanya ke papan skor untuk kedua kalinya, sekaligus mengunci skor 4-0 pada babak pertama.
Memasuki babak kedua, pelatih Fadilah melakukan rotasi pemain. Adi diparkir dan digantikan oleh Habib Sholeh, sedangkan posisi Muhaimi digeser dengan Sobirun. Permainan timnas CP Indonesia lebih rileks tapi tetap fokus.
Pengusaan permainan yang baik membuat pundi gol Indonesia bertambah. Habib melalui titik putih memperbesar keunggulan menjadi 5-0. Pada menit 40 Cahyana mencatat gol keduanya dan membawa Indonesia pesta enam gol.
Lantaran sudah nyaman, kapten Yahya ditarik keluar dan digantikan dengan Ammar. Kiper Amin Rosyid pada menit 58 juga diganti oleh Tryagus Arief serta Cahyana diganti oleh Hermannudin. Tapi, tak ada gol tambahan dan skor berakhir 6-0 untuk Indonesia.
Pelatih Fadilah Umar mengapresiasi anak asuhnya yang mengutamakan team work. "Anak-anak bermain tenang dan tidak terburu-buru. Mereka menjalankan strategi yang kami terapkan dengan baik. koordinasi dan komunikasi di lapangan juga terlihat mengalir. Itu kunci kemenangan kami," kata pelatih Fadilah Umar dalam keterangan yang diterima Republika.co.id.
Pada final yang diagendakan Jumat (22/9), pukul 16.15 WIB, timnas CP Indonesia akan berhadapan dengan Thailand. Kedua tim pernah bertemu di fase grup dan kala itu Indonesia menang tipis dengan skor 2-1, Selasa (19/9) lalu, sehingga peluang untuk meraih medali emas sangat terbuka bagi Cahyana cs.
"Thailand tentu ingin membalas kekalahan tersebut. Tapi, kami ingin mendapat kalungan medali emas. Kami akan tampil habis-habisan demi menggenggam medali emas mengharumkan nama bangsa. Itu tekad kami semua, baik pemain maupun ofisial," tegas Fadilah.