Kamis 21 Sep 2017 12:29 WIB

14 Kecamatan Kesulitan Air Bersih di Ciamis

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andi Nur Aminah
Warga kesulitan air bersih (ilustrasi)
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Warga kesulitan air bersih (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis memperoleh laporan kekeringan dari 18 kecamatan. Tetapi berdasarkan verifikasi, hanya 14 kecamatan saja yang resmi dinyatakan mengalami kekeringan parah. Adapun sisanya belum bisa dinyatakan darurat air bersih.

Tapi saat ini BPBD juga masih melakukan pendataan di kecamatan lain guna memutuskan dan menetapkan status kekeringan di Kabupaten Ciamis, kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ciamis Ani Supriani pada wartawan.

BPBD Ciamis sendiri sempat menyalurkan air bersih di Dusun Ciloto Desa Cisadap Kecamatan/Kabupaten Ciamis pada Senin (18/9) lalu. Di sisi lain, sebenarnya penetapan status siaga kekeringan didasarkan pada kondisi di suatu tempat. Kemudian penetapan status itu akan diperkuat dengan dikeluarkannya SK bupati. "Untuk Ciamis, sampai saat ini belum ada penetapan status," ujarnya.

Hanya saja, ia meminta kantor kecamatan mendata wilayah terdampak kekeringan di lingkungan masing-masing. Sehingga selanjutnya BPBD bisa mendapat data wilayah terdampak kekeringan. "Nantinya akan dilakukan peninjauan untuk memutuskan apakah kekeringan yang terjadi masuk kategori parah atau belum," ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement