Kamis 21 Sep 2017 15:47 WIB

Luis Milla Saksikan Persib Vs Bali United di Jalak Harupat

Rep: Febrian Fachri/ Red: Israr Itah
Luis Milla Aspas di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Kamis (21/9).
Foto: REPUBLIKA/FEBRIAN FACHRI
Luis Milla Aspas di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Kamis (21/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih timnas Indonesia Luis Milla Aspas terlihat hadir di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Soreang, Bandung, Kamis (21/9) sore. Pelatih berkebangsaan Spanyol itu hadir untuk menyaksikan langsung pertandingan pekan ke 25 Liga 1 antara Persib Bandung melawan Bali United.

Milla datang beberapa menit jelang kick-off. Pantauan Republika dari tribun utama Stadion Si Jalak Harupat, pria yang dulunya adalah pemain Barcelona dan Real Madrid tersebut datang mengenakan baju kasual berwarna abu-abu. Begitu sampai ia langsung duduk di bangku VVIP. Ia langsung meminta lembaran susunan pemain kedua tim kepada panitia pelaksana pertandingan.

Belum diketahui tujuan utama Milla hadir untuk pertandingan ini. Namun diperkirakan karena antara Maung Bandung dan Serdadu Tridatu tergolong partai big match. Persib adalah klub besar yang punya tradisi juara. Bali United walau masih berstatus pendatang baru kini eksis di papan atas karena diperkuat sejumlah pemain berkualitas baik asing maupun lokal.

Dan di laga ini melibatkan banyak pemain yang biasa dipanggil Milla memperkuat Timnas Garuda. Baik level senior maupun U-22. Di Persib ada Ahmad Jufriyanto, Febri Hariyadi dan Gian Zola. Raphael Maitimo yang sedang naik daun juga merupakan pemain yang berpotensi dipanggil lagi karena ia sudah lama berstatus sebagai pemain naturalisasi.

Sedangkan Bali United memang diketahui sebagai salah satu klub penyumbang pemain terbanyak ke timnas. Untuk senior ada Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, Fadil Sausu, I Gede Sukadana. Untuk pemain Timnas U22, Bali punya Ricky Fajrin, Yabes Roni, dan Mistahul Hamdi.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement