REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Joko Anwar telah menyiapkan naskah pembuatan ulang film Pengabdi Setan sejak 10 tahun lalu. Film tersebut merupakan obsesi lama bahkan dorongan dia menjadi sutradara.
"Saya memang sudah utarakan ingin garap Pengabdi Setan sejak 10 tahun lalu sama Rapi Films," kata Joko dalam acara Press Screening Pengabdi Setan, Rabu (20/9).
Sutradara film Pengabdi Setan ini mengaku, film yang diarahkannya itu memang impian sejak kecil. Sudah lama film tersebut menjadi film yang diimpikan akan digarap ulang olehnya.
Bahkan, sejak 10 tahun lalu Joko sudah mendekati pihak Rapi Films untuk menggarap. Hanya saja, niatan itu ditolak secara halus dan tidak mendapatkan restu.
Mendapat penolakan halus itu, sutradara pemenang Piala Citra itu tidak menyerah. Setiap kesempatan dia gunakan untuk membujuk agar mendapatkan film idamannya, tidak lupa dia pun meminta bantuan teman-temannya untuk membujuk Rapi Films menyerahkan pengarapan ulangnya.
"Baru dua tahun lalu dengar Pengabdi Setan mau dibikin tapi sutradara lain, nangis rasanya, cuma akhirnya bikin film pendek yang dipersembahkan buat itu," kata Joko.
Setelah itu, akhirnya dia dipercaya dan menyerahkan skenario yang sudah dibuat lama. Joko pun menceritakan, skenario itu cuma dikerjakan dalam dua pekan.
Joko telah memiliki ide cerita sejak lama. cerita itu berputar di kepalnya untuk membuat perkembangan cerita Pengabdi Setan di tahun 1980, sehingga membuat skenario film kali ini begitu lancar.