REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film animasi komedi The Lego Ninjago Movie sudah tayang di bioskop Indonesia mulai 20 September 2017. Berikut enam alasan mengapa film besutan Warner Bros Pictures tentang kelompok ninja pelindung Ninjago itu layak ditonton bersama keluarga.
Karakter kocak
Pasukan Ninja Rahasia pelindung Kota Ninjago punya karakter khas masing-masing yang sangat kocak. Ada Lloyd yang agak emo, Kai si pemarah, Zane yang robotik, Jay si pendiam, Nya yang tegas, juga Cole yang tidak pernah absen menyetel musik sembari beraksi.
Visual mengagumkan
Seantero Ninjago memperlihatkan berbagai bangunan mengesankan yang tentunya dibuat dari Lego, termasuk robot keren milik para ninja. Adegan pertarungan pun jadi tidak menyeramkan karena darah yang mengucur malah tampak seperti butiran balok yang berjatuhan.
Pentingnya hubungan keluarga
Lloyd alias Green Ninja yang memimpin pasukan ninja dibuat gamang karena penjahat utama, Lord Garmadon, adalah ayahnya sendiri. Konflik utama dalam film tersebut dirampungkan dengan tidak terduga di akhir film, mengajak penonton menyadari betapa pentingnya arti keluarga.
Belajar saling menghargai
Tim sutradara Bob Logan, Paul Fisher, dan Charlie Bean menyisipkan protes soal perisakan yang masih banyak terjadi di lingkungan sekolah. Seluruh kota memang suka merisak Lloyd yang dijuluki "anak penjahat" dan dikucilkan karena tidak ada yang tahu dia adalah Green Ninja.
Banyak musik asyik
Cole si ninja penguasa elemen bumi gemar menyetel musik dansa elektronik (EDM) untuk mengiringi aksi penyelamatan bersama teman-temannya. Begitu pula penjahat eksentrik Lord Garmadon yang suka membawa-bawa pemutar musik di sakunya.
Pengisi suara keren
Pengisi suara para ninja adalah aktor dan aktris tersohor seperti Dave Franco, Fred Armisen, Abbi Jacobson, Kumail Nanjiani, Michael Pena, dan Zach Woods. Aktor Justin Theroux mengisi suara Lord Garmadon, sementara pemeran kawakan Jackie Chan menjadi Master Wu, guru pembimbing para ninja.