Jumat 22 Sep 2017 09:15 WIB

'Pengetahuan Tentang Budaya Jawa Semakin Sedikit'

Red: Esthi Maharani
Tugu Yogyakarta
Foto: Republika/Imam Budi Utomo
Tugu Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Studio Pertunjukan Sastra Yogyakarta bekerja sama dengan Taman Budaya Yogyakarta kembali menggelar Bincang-bincang Sastra dengan mengusung tajuk "Kalamangsa: Srawung Kawruh Media Sastra Jawa" pada Sabtu 23 September 2017, pukul 20.00 di Ruang Seminar Taman Budaya Yogyakarta.

"Dalam acara ini akan hadir sebagai pembicara, Ratun Untoro (Kalawarti Pagagan Balai Bahasa DIY), Ahmad Jalidu (Penerbit Garudhawaca), Fajar Laksana (Kalawarti Mapah Mangsa Sastra Nusantara, UGM Yogyakarta)," kata Ketua Studio Pertunjukan Sastra (SPS) Yogyakarta Mustofa W. Hasyim, Jumat (22/9).

Ia mengatakan, untuk moderator dalam acara ini dihadirkan Taufiq Hakim, juga akan ditampilkan pembacaan sandiwara bahasa Jawa oleh Titer Kamasutra (Jurusan Sastra Nusantara UGM Yogyakarta) dan pembacaan cerkak oleh Cak Kandar (Studio Pertunjukan Sastra).

"Kalau di zaman sekarang manusia Jawa mengalami kesenjangan dalam srawung (interaksi) rasa-rasanya wajar-wajar saja. Katena tempat untuk srawung pengetahuan tentang budaya Jawa semakin sedikit. Tidak menutup kemungkinan lama-lama akan hilang," katanya.