REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Ketua Harian Bapilu DPD Partai Golkar Jawa Barat, Iswara mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima surat resmi terkait penetapan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilgub Jabar 2018.
"Sampai hari ini kami belum menerima surat resminya, terkait dengan penetapan Calon Gubernur atau Wakil dari partai Golkar untuk di Provinsi Jawa Barat," kata Iswara kepada awak media di Cirebon, Jumat (22/9).
Berkaitan dengan pemberitaan di media sosial yang beredar, bahwa DPP Partai Golkar telah menunjuk calon Gubernur, pihaknya tidak yakin dan masih menunggu surat fisiknya. "Mengenai beredarnya surat yang ditanda tangani oleh Ketua Umum dan Sekjen DPP Partai Golkar, kami juga menunggu surat resminya bukti fisiknya, karena ini sangat penting tentang calon Gubernur di sebuah Provinsi yang terbesar di Indonesia," tuturnya.
Menurutnya dengan banyaknya penduduk di Jabar yang mempunyai hak pilih, yaitu 35 juta atau 1/5 dari pemilih Nasional, maka tentunya DPP tidak begitu terburu-buru menetapkan Calon. Karena kata Iswara Jabar merupakan barometer pemilihan, baik Pileg maupun Pilpres, karena ketika memenangkan pemilihan di Jabar dapat dipastikan menang di Nasional.
"Jabar adalah Provinsi yang jumlah penduduknya 46 juta jiwa terbesar dan pemilihnya sebanyak 35 juta jiwa hampir 1/5 dari total pemilih Nasional, bayangkan pentingnya dan ini sangat strategis didalam konsentrasi tidak hanya Pilgub, tetapi juga di Pileg dan Pilpres," ujarnya.
"Oleh karena itu kami yakin DPP Partai Golkar akan bijak dan akan mencari secara matang dalam membuat keputusan, karena Jabar adalah barometer dalam setiap pemilihan," katanya.
Ketika ditanya mengenai keaslian surat itu, dia menjawab tidak berani mengomentari asli atau tidaknya. "Lebih baik kita menunggu sampai kita menerima bukti fisiknya," katanya lagi.
"Apalagi surat ini belum dicap dan diparaf oleh dua pimpinan DPP, belum diberikan nomor surat, jadi kami tidak ingin berandai-andai lebih baik kita tunggu bukti fisiknya yaitu surat resminya yang disampaikan secara resmi didalam forum resmi," katanya menegaskan.
Surat yang beredar di grup WA berisikan bahwa Partai Golkar telah menunjuk Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jawa Barat pada Pilkada serentak tahun 2018. Surat yang beredar itu ditanda tangani oleh Ketua Umum dan Sekjen Partai Golkar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika