REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) akan memutuskan nasib Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pekan depan. Keputusan tersebut akan diputuskan dalam rapat yang dibahas nanti.
"Minggu depan akan kita rapatkan," kata Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir di Jakarta beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan Kemristekdikti tengah merumuskan dan membicarakan nasib UNJ. Pun tim independen dan Evaluasi Kinerja Akademik (EKA) tengah memformulasikan hasil kajian. Disinggung terkait rekomendasi pencopotan Rektor UNJ, Nasir masih enggan mengomentari hal itu. Kendati demikian, ia menegaskan bentuk kecurangan apapun di perguruan tinggi tak bisa dibiarkan.
"Harus diberikan saksi apapun kalau itu terjadi," ujar Nasir.
Sebelumnya UNJ tengah menjadi sorotan Kemenristekdikti. Hal itu bermula dari adanya laporan masyarakat terhadap dugaan plagiarisme di UNJ. Tim EKA menemukan indikasi plagiasi disertasi. Pembelajaran pascasarjana dan kelas jarak jauh juga menyalahi undang-undang.