Jumat 22 Sep 2017 19:39 WIB

Jasa Marga: Tindakan GM Purbaleunyi tak Bisa Dibenarkan

Rep: Rahmat Fajar / Red: Endro Yuwanto
Foto barang bukti motor Harley Davidson ditampilkan saat konferensi pers dgaan korupsi Auditor BPK di KPK, Jakarta, Jumat (22/9).
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Foto barang bukti motor Harley Davidson ditampilkan saat konferensi pers dgaan korupsi Auditor BPK di KPK, Jakarta, Jumat (22/9).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Komisaris Utama PT Jasa Marga (Persero) Refly Harun mengatakan, pemeriksaan internal sudah dilakukan terkait dugaan suap Herley-Davidson yang melibatkan anak buahnya dan auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Bahkan, direktur utama Jasa Marga sudah bertemu dengan General Manajer (GM) PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, SB, sebagai pihak yang diduga terlibat.

Kendati demikian, Refly tidak bisa menyimpulkan apakah anak buahnya yang berinisiatif melakukan penyuapan. Ia menyerahkan semuanya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Terlepas apa motifnya, tapi kami menganggap tindakan bersangkutan tidak bisa dibenarkan karena bisa mengarah ke tindak pidana, entah suap dan lain-lain," ujar Refly dalam jumpa pers di Kantor Pusat PT Jasa Marga, Jakarta, Jumat (22/9).

Menurut Refly, secara adminitrasi, anak buahnya tersebut sudah melanggar aturan. Pasalnya, SB tidak melapor perbuatannya yang bisa berdampak negatif kepada citra perusahaan.

Itu sebabnya, perusahaan memberhentikan sementara GM Cabang Purbaleunyi. Pasalnya, hal ini menyangkut nama baik institusi di bawah naungan negara. "Ini dampaknya serius. Tidak hanya terkait Harley tapi terkait image perusahaan," kata Refly.

Meskipun posisi GM Cabang Purbaleunyi telah diganti, Refly memastikan pelayanan publik tidak akan terganggu. Masyarakat diminta tidak perlu khawatir dengan pergantian tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement