REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film drama remaja dan keluarga Duka Sedalam Cinta siap tayang pada 19 Oktober 2017 mendatang. Film yang dibintangi Hamas Syahid, Aquino Umar, Masaji Wijayanto dan Izzah Ajrina ini merupakan sekuel dari film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) yang tayang pada Januari 2016 lalu.
"Iya ini lanjutannya (Ketika Mas Gagah Pergi,red), namun mereka yang belum menonton KMGP tetap bisa mengikuti kisahnya sebagai film yang berdiri sendiri," ujar Helvy Tiana Rosa selaku produser dalam keterangan tertulis, Jumat (22/9).
Menurut Helvy, DSC lebih menarik dari KMGP. Ada tokoh-tokoh baru yang unik dan menginspirasi seperti Nadya Hayuningtyas yang diperankan Izzah Ajrina yang memutuskan berhijab justru saat kuliah di Amerika.
Ada penampilan ustadz muda kondang Salim A Fillah sebagai Kyai Ghufron, penampilan novelis Asma Nadia, hingga hadirnya Bupati Halmahera Selatan, Drs. Bahrain Kasuba, MPd., sebagai cameo.
Film anak muda yang ramah keluarga ini juga bertambah indah karena musiknya digarap oleh maestro musik Indonesia: Dwiki Dharmawan bersama Czech Symphony Orchestra dari Praha. Soundtrack lagu film ini Pesan Cinta dinyanyikan apik oleh Ita Purnamasari. Ini di samping lagu Jalan yang Kupilih (Hamas Syahid) dan Rabbana (Indah Nevertari) yang tak kalah menggetarkan.
DSC berkisah tentang hubungan abang adik yang renggang gara-gara perubahan sang abang sepulang dari sebuah pesantren di Maluku Utara.
“Ini film keluarga yang bisa ditonton semua umur, tentang orang yang ingin berubah lebih baik, tapi mengalami cobaan disalahpahami oleh keluarga atau dijauhi teman. Ia pun terus berbuat baik dan coba merangkul semua,” papar pemeran Mas Gagah, Hamas Syahid, yang juga seorang penghafal Alquran.
Selain nama-nama di atas, film ini juga turut dibintangi Chikita Fawzi, Ali Syakieb, Endy Arfian, Abdur Arsyad, Wulan Guritno, Epy Kusnandar, dan Mathias Muchus.
Sama seperti film sebelumnya, Duka Sedalam Cinta juga akan menggelar program sedekah/traktir tiket bagi anak/remaja dhuafa untuk menonton DSC agar mereka bisa terhibur dan terinspirasi.
“Ini sekalian Program ‘Lebaran Yatim’ yang kami adakan di bulan Muharram,” ujar Bambang Suherman, salah satu Direktur Dompet Dhuafa (DD).
Pada film ini juga, keuntungan film DSC akan disumbangkan melalui Dompet Dhuafa untuk dana kemanusiaan di dalam negeri dan di luar negeri seperti Rohingya, Suriah dan Palestina.
“Makin banyak yang nonton film ini, akan makin banyak sumbangan yang kita berikan,” ujar Aquino Umar yang memutuskan berhijab usai syuting film Duka Sedalam Cinta.