REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Pembangunan tembok beton sepanjang ratusan kilometer di perbatasan Turki dengan Suriah diperkirakan akan selesai pada akhir September mendatang. Seorang pejabat Turki mengatakan, sejauh ini pembangunan tembok sudah dilakukan sepanjang 731 kilometer.
Ankara meluncurkan proyek konstruksi tembok perbatasan pada 2015 untuk membangun 828 kilometer dinding. Proyek ini sebagai bagian dari langkah Turki untuk meningkatkan keamanan perbatasan dari penyelundupan senjata dan penyeberangan ilegal.
Dilansir dari Anadolu, Turki berbagi perbatasan sejauh 911 kilometer dengan Suriah, yang kini tengah telah terlibat dalam perang saudara sejak 2011. Proyek dinding perbatasan ini menggabungkan lapisan teknologi fisik, elektronik, dan lanjutan.
Lapisan fisiknya meliputi dinding beton modular, rute patroli, menara berawak dan tak berawak, serta jalur penumpang. Dinding modular dipasang di sepanjang garis batas Turki-Suriah dengan blok seberat tujuh ton dan setinggi tiga meter. Blok juga telah diatapi kawat setinggi satu meter.
Sementara lapisan elektronik terdiri atas sistem pengawasan jarak dekat, kamera termal, radar pengawasan darat, sistem senjata jarak jauh, pusat kendali dan perintah. Juga sistem pencitraan garis panjang, serta sensor seismik dan akustik.