REPUBLIKA.CO.ID, SOUTHAMPTON -- Pelatih Southampton, Mauricio Pellegrino tak ingin pasukannya gegabah dalam menghadapi Manchester United (MU) pada laga lanjutan Liga Primer Inggris 2017/2018 malam ini WIB. Pellegrino menyadari, lawan yang akan datang ke markas timnya stadion St. Marry's nanti memang tak bisa dianggap biasa-biasa saja.
Pelatih yang baru tiga bulan menangani Soton ini mengatakan, United sudah menunjukkan kehebatan pada awal-awal musim ini. Pellegrino menyoroti kekuatan serangan yang Iblis Merah miliki. Ada 23 gol yang sudah United produkai dalam tujuh laga awal musim ini.
Pellegrino pun tak lantas meminta pasukannya untuk bermain bertahan dalam meredam gempuran United. Justru, pelatih asal Argentina ini meminta Maya Yoshida dan kawan-kawan tampil menyerang. "Mereka semua bisa tampil sangat cepat dalam membuka ruang untuk membuat keadaan berbahaya bagi lawan. Tapi kami harus menyerang, kami harus bisa menekan kekuatan kami sampai batas," kata Pellegrino dikutip dari ESPN, Sabtu (23/9).
Pelatih 45 tahun ini mengatakan, sosok striker United Romelu Lukaku jadi aktor paling berbahaya. Menurutnya, kehadiran pemain yang United beli dari Everton Juli silam ini sangatlah berbahaya.
Ia pun berharap pasukannya tetap bisa mengawasi Lukaku sembari menyerang menjebol gawang David De Gea. "Lukaku adalah pemain papan atas. Dia melengkapi kekuatan lini depan United dan kami sadar dia bisa jadi ancaman besar. Tapi kami mengejar angka pada laga ini, jadi kami harus menyerang," kata Pellegrino.
Soton saat ini duduk di peringkat kedelapan dengan delapan angka dari lima laga. Sedangkan United di peringkat kedua klasemen sementara dengan 13 angka.