REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) menunjuk Djoko Driyono sebagai wakil ketua umum badan induk sepak bola di Asia Tenggara. Djoko, yang juga wakil ketua umum PSSI tersebut, menjadi pejabat teras dari Indonesia kedua di AFF.
Penunjukan Djoko, resmi setelah AFF melakukan pertemuan Forum Tinggi di Bali, pada Sabtu (23/9). Sekjen AFF, Dato Sri Azzudin Ahmad mengatakan, reputasi Djoko yang mentereng di jagat sepak bola Asia tenggara, yang membuat namanya pantas dengan posisi tersebut.
Djoko disepakati secara musyawarah mufakat semua anggota AFF, kata Sri Azzudin, di Bali, Sabtu (23/9). Menurut dia, penunjukan Djoko tepat. Sebab, menurut dia, Djoko bukan orang baru dalam sepak bola di Indonesia, dan Asia Tenggara.
Menurut Azzudin, Djoko punya reputasi yang mumpuni sebagai tokoh sepak bola di kawasan. "Saya sangat menghormati dia. Dan dia punya wawasan yang sangat luas, dan punya ide-ide yang bagus dalam sepak bola di ASEAN," sambung Sri Azzudin.
Djoko, dengan posisi barunya itu, akan menjabat sampai 2019 mendatang. Sepanjang AFF terbentuk, sejak 1984 lalu, baru sekali tokoh Indonesia yang menempati posisi tinggi di AFF. Yaitu, Almarhum Kardono, yang menjadi Presiden AFF pertama, 1984 sampai 1989
Kardono, juga pernah menjadi Ketua Umum PSSI 1987 sampai 1991. Setelah Kardono tak lagi di AFF, sampai hari ini, tak pernah lagi ada orang Indonesia, yang menjabat posisi tinggi di federasi sepak bola Asia Tenggara tersebut.