REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Optimisme mengenai lingkungan bisnis di antara perusahaan jasa keuangan Inggris turun lagi pada kuartal tiga tahun ini. Menurut sebuah survei, ini menjadi sentimen terparah sejak krisis keuangan global.
Survei kuartalan terbaru dari 94 perusahaan jasa keuangan oleh CBI dan konsultan PwC menemukan sentimen tentang iklim bisnis Inggris yang memburuk. Terutama bank dan Building Society yang pesimistis.
Kepercayaan di sektor jasa keuangan, selaku sumber penerimaan pajak perusahaan dan sektor ekspor terbesar Inggris kini telah menurun dalam enam dari tujuh kuartal terakhir.
"Sementara permintaan di sektor ini diperkirakan akan bertahan dalam waktu dekat, kita tidak dapat mengabaikan fakta bahwa optimisme telah turun hampir setiap kuartal selama dua tahun terakhir," kata kepala ekonom CBI Rain Newton-Smith dilansir Reuters, Ahad (24/9).
Ketidakpastian tentang hubungan dagang Inggris di masa depan dengan Uni Eropa terus membebani industri ini. Inggris harus menegosiasikan persyaratan perdagangan baru dengan UE sementara bank tidak mungkin akan mempertahankan akses untuk menjual layanan mereka dan melayani klien di seluruh kelompok ekonomi itu.
Perdana Menteri Inggris Theresa May pada akhir pekan kemarin meminta Inggris untuk tinggal di pasar tunggal UE selama transisi sekitar dua tahun. Ia pun menawarkan konsesi mengenai kesepakatan perpisahan saat menyerukan kebangkitan kembali perundingan Brexit.