Senin 25 Sep 2017 13:38 WIB

Pemkot Beri Penghargaan 18 Tokoh Berjasa untuk Kota Bandung

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Israr Itah
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyampaikan pidato pada upacara Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-207, di Balai Kota Bandung, Senin (25/9).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyampaikan pidato pada upacara Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-207, di Balai Kota Bandung, Senin (25/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kota Bandung merayakan hari jadinya yang ke-207 tahun, Senin (25/9). Berbeda dengan peringatan tahun-tahun sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan penghargaan Bhakti Bandung Persada kepada 18 orang yang dianggap telah berjasa bagi kemajuan dan pembangunan Kota Bandung.

Penghargaan diberikan dalam upacara peringatan Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-207 di Balai Kota Bandung. Tokoh-tokoh ini dinilai memberikan kontribusi pengabdian di berbagai bidang mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga kesejahteraan.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan pemberian penghargaan ini merupakan tradisi baru pada HJKB tahun ini. Penghargaan Bhakti Bandung Persada menjadi bentuk apresiasi dan terima kasih Pemkot Bandung bagi para tokoh tersebut.

"Jadi ini tradisi baru memberikan penghargaan dari Wali Kota Bandung kepada mereka mereka yang dianggap berjasa dan tidak harus warga Kota Bandung," kata Ridwan Kamil kepada wartawan usai upacara peringatan HJKB ke-207 di Balai Kota Bandung.

Emil menyebutkan ada 18 orang yang dianggap memberikan pengabdian dan jasa besar bagi Kota Bandung. Di antaranya dua pemadam kebakaran yang baru-baru ini gugur saat bertugas memadamkan kebakaran. Trisna Supriatna dan Imam Topik Hidayat dinilai mengabdi pada bidang pembangunan daerah

Di bidang lingkungan, Pemkot Bandung memberikan penghargaan kepada tokoh bernama Sariban. Ia dinilai berjasa merintis dan memelihara lingkungan hidup secara konsisten.

"Ada Profesor Umi yang berhasil mendirikan universitas perempuan. Ada Pak Tahir (pendiri Mayapada Group) yang memberikan Rumah Sakit Mayapada untuk mayoritas menengah ke bawah," ujarnya.

Selain itu, Ketua MUI Kota Bandung Miftah Farid juga mendapat penghargaan atas pengabdiannya dalam pembinaan ideologi dan kerukunan umat beragama. Penghargaan juga diberikan kepada dua yayasan yang berkontribusi pada Kota Bandung dan masyarakatnya.

Yayasan Ade Irma Suryani dianggap berjasa pada bidang pendidikan, olahraga, dan seni. Yayasan Rumah Yatim Arrohman Indonesia diberikan penghargaan di bidang peningkatan kesejahteraan sosial karena telah membantu kesejahteraan anak yatim dan masyarakat yang membutuhkan.

Penghargaan ini dinilai Emil sebagai bentuk penghormatan. Sehingga dapat memotivasi masyarakat lainnya untuk terus berperan serta dalam membangun dan menyejahterakan Kota Bandung.

"Kita harus menghormati mereka, mereka memberikan lebih buat kemajuan Kota Bandung," ucapnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement