Senin 25 Sep 2017 17:10 WIB

Golkar Tetapkan Calon di Tujuh Daerah Sumsel

Ketua DPD Partai Golkar Sumsel, Alex Noerdin
Foto: Humas Pemprov Sumsel
Ketua DPD Partai Golkar Sumsel, Alex Noerdin

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Partai Golkar kini sudah menetapkan calon kepala daerah di tujuh dari sembilan kabupaten dan kota di Sumatra Selatan yang akan melaksanakan pilkada serentak pada 2018. Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumsel, Alex Noerdin di Palembang, Senin (25/9) mengatakan, Partai Golkar sudah menetapkan calon kepala daerah di tujuh kabupaten/kota. "Sehingga tinggal dua daerah lagi yang belum yaitu Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Muaraenim," katanya.

Menurut dia, untuk finalnya nanti akan diputuskan di DPP Partai Golkar pada 4 Oktober 2017. "Jadi, nanti kita umumkan secara serentak setelah 4 Oktober mendatang," kata Alex tanpa menyebut nama-nama calon kepala daerah yang dimaksud.

Sementara mengenai calon gubernur Sumsel mendatang, ia menyatakan, tentunya dari Golkar mempunyai kritria yang punya networking internasional dan nasional, dalam dan luar negeri. Kemudian track record selama ini, juga cukup baik. Misalnya, kalau pengusaha dia berhasil, sedangkan kalau bupati yang sangat berhasil begitu juga kalau gubernur pada saat dia pernah menjabat.

"Sekarang ini, sudah giliran anak muda, perdana menteri Prancis saja umurnya 39 tahun," ujar Alex yang juga menjabat Gubernur Sumatera Selatan tersebut.

Sementara itu, Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah Partai Golkar Sumsel M Yansuri menyampaikan, daerah yang belum itu mungkin nanti bisa ditetapkan calon kepala daerahnya. "Pada 4 Oktober nanti kami akan rapat di DPP Partai Golkar, dan yang akan hadir, ketua dan sekretaris DPD Golkar Sumsel dan saya," tuturnya.

Ia menegaskan, kepastiannya nanti setelah 4 Oktober dengan melihat hasil survei juga, sekarang ini baru rekomendasi.

Pilkada serentak 2018 nanti akan diikuti sembilan kabupaten dan kota di Sumsel ditambah pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sumatra Selatan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement