REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk akan segera menurunkan suku bunga. Hal itu merespons Bank Indonesia (BI) yang kembali menurunkan suku bunga acuannya BI 7 Days Reverse Repo Rate dari 4,50 persen menjadi 4,25 persen.
Direktur Keuangan BTN Iman Nugroho Soeko mengatakan, suku bunga deposito akan diturunkan dahulu sebelum menurunkan suku bunga kredit. "Kalau suku bunga DPK (Dana Pihak Ketiga) ya turun 25 bps (basis poin) lagi. Lalu untuk suku bunga kredit harus tunggu dua sampai tiga bulan lagi," kata dia, kepada Republika.co.id, Senin, (25/9).
Ia menegaskan, suku bunga kredit tidak bisa langsung diturunkan. Hal itu karena menunggu cost of fund turun dahulu.
"Jadi suku bunga kredit turun setelah repricing DPK selesai karena kebanyakan depo BTN satu dan tiga bulan," kata Iman.
Hanya saja, ia masih enggan menyebutkan suku bunga segmen kredit apa saja yang akan segera diturunkan. Sebelumnya, BI mengatakan, ruang penurunan suku bunga kredit perbankan semakin terbuka lebar setelah suku bunga acuan BI terus diturunkan. Diharapkan ke depan, suku bunga kredit perbankan bisa mencapai satu angka atau single digit.