REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pemain anyar Juventus, Douglas Costa berbicara tentang kesan awalnya bermain di Serie A. Menurut winger pinjaman dari Bayern Muenchen itu, perbedaaannya hanya pada sisi taktikal.
Sebelumnya, selain Muenchen, Costa sudah merumput di tanah kelahirannya Brasil bersama Gremio dan di Ukraina membela Shakhtar Donetsk. Ia pun dapat membedakan keempat liga tersebut sehingga mudah menyebut ciri Serie A Sementara, soal teknis, tak ada masalah baginya.
"Saya mengadapatasi sebuah langkah baru. Mudah-mudahan secepatnya saya menjadi lebih baik," kata pesepak bola 27 tahun, dikutip dari Football Italia, Selasa (26/7).
Costa menceritakan, demi membantu proses adaptasi, ia belajar bahasa setempat. Bahasa Italia, kata dia, tidak berbeda jauh dengan Portugis dan Spanyol.
Selanjutnya, mengenai komposisi dalam tim Juve, menurutnya wajar jika ada persaingan memperebutkan tempat utama. Sebab, Nyonya Tua berisikan pemain juara.
"Wajar pada level ini, ada banyak kompetisi, seperti yang saya dapatkan di Bayern dan Brasil," ujar Costa.
Ia tidak mempermasalahkan pilihan pelatih Massimiliano Allegri saat memasangnya di area penyerangan. Baik di Shakhtar, Muenchen, maupun Brasil, Costa sudah pernah bermain dari kiri, kanan, dan tengah.
"Tidak masalah, saya senang memberi kontribusi dari posisi mana pun," tuturnya.