Selasa 26 Sep 2017 17:43 WIB

Pembangunan Seksi IV dan V Tol Solo Semarang Diminta Dikebut

Red: Dwi Murdaningsih
 Sejumlah mobil melintas di Jalan Tol Semarang-Solo ruas Ungaran-Bawen yang telah diresmikan pengoperasiannya oleh Menteri PU Djoko Kirmanto, di Kabupaten Semarang, Jumat (4/4). (Antara/R. Rekotomo)
Sejumlah mobil melintas di Jalan Tol Semarang-Solo ruas Ungaran-Bawen yang telah diresmikan pengoperasiannya oleh Menteri PU Djoko Kirmanto, di Kabupaten Semarang, Jumat (4/4). (Antara/R. Rekotomo)

REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA -- Proses pembangunan jalan tol Semarang- Solo Seksi IV dan Seksi V dikebut. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menugaskan PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) selaku Badan Usaha Jalan Tol Solo- Ngawi dalam pembangunan kedua seksi ini

Pembangunan jalan tol Semarang- Solo inimasih menyisakan sekitar 32 kilometer. Yakni meliputi Seksi IV ruas Salatiga-Boyolali sekitar 22,1 kilometer serta Seksi V ruas Boyolali- Kartasura sepanjang 11,4 kilometer.

"Saat ini, sudah memasuki 98,8 persen untuk tahap pembebasan lahan dan 27,26 persen untuk pembangunan konstruksinya," kata Direktur Utama (Dirut) PT Jasa Marga, Desi Arryani dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (26/9).

Dalam rangka percepatan pembangunan ruas Salatiga- Boyolali dan ruas Boyolali- Kartasura ini Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menerbitkan surat nomor: JL.03.04-Mn/858 tanggal 6 September2016 perihal penugasan kepada PT SNJ tersebut.