Selasa 26 Sep 2017 21:05 WIB

Pilgub 2018, Emil: Program Saya Banyak Pisan

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Elba Damhuri
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan siap membawa program-program yang diluncurkan semasa kepemimpinannya di Kota Bandung ke Jawa Barat. Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil, sejak lama menyatakan siap maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018.

"Kalau ditanya program apa, banyak pisan. Yang positif-positif tentunya akan saya bawa ke Jabar," kata Ridwan Kamil di Hotel Savoy Homan, Kota Bandung, Selasa (26/9).

Program-program yang berhasil dilaksanakan di Bandung, jelas Emil, akan menjadi modal yang bisa dia diterapkan di Jawa Barat. Menurut dia, menjadi gubernur tentu harus memiliki track record pengalaman dan prestasi yang bisa ditawarkan kepada masyarakat. Dengan demikian, misi membawa kemajuan bagi Jawa Barat bisa betul-betul direalisasikan.

Emil menegaskan dirinya termasuk tipe pemimpin yang memiliki contoh nyata. "Kan ada orang yang ingin menjadi pemimpin teh tidak ada track recordnya," kata pria yang dulunya berprofesi sebagai arsitek ini.

Beberapa program yang bisa dibawa ke Jawa Barat, sambung Emil, yakni Kredit Melati (melawan laju rentenir) dan Kredit Mesra (mesjid sejahtera). Program ini telah membantu perekonomian masyarakat, terutama yang membutuhkan agar tidak terjerat rentenir.

Permasalahan ini yang dinilai Emil juga banyak terjadi di wilayah Jawa Barat lainnya, sehingga sangat cocok diterapkan juga di kota kabupaten lainnya. Apalagi, untuk kredit mesra, masyarakat Jawa Barat yang mayoritas beragama Islam memiliki banyak masjid yang bisa membantu perekonomian umat.

Konsep smart city pun, kata Emil, ingin diterapkan di seluruh kabupaten kota di Jawa Barat. Jawa Barat akan menjadi provinsi yang maju seiring perkembangan teknologi, bukan hanya di kotanya tapi juga kabupaten.

"Saya sudah mengibahkan smart city ke 60 kota/kabupaten. Smart city itu reformasi birokrasi. Jadi mau di kota, tidak kota, reformasi birokrasi mah sama aja. Ngurus lurah, ngurus camat, ngurus dinas, melawan korupsi, lelet, dan lain-lain," tutur Ridwan.

Pria yang juga biasa dipanggil RK ini menjadi salah satu bakal calon gubernur Jawa Barat 2018 yang dinilai potensial. Dalam berbagai survei, pria berkaca mata ini masih menjadi kandidat dengan tingkat elektabilitas paling tinggi dibanding calon-calon lainnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement