REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Pelatih Borussia Dortmund Peter Bosz mengatakan, kualitas Real Madrid yang menjadi penyebab timnya kalah 1-3 di Liga Champions, Rabu (27/9) dini hari WIB, bukan pertahanan timnya yang buruk. Gol pembuka dari Gareth Bale ditambah dua gol lagi dari Cristiano Ronaldo berhasil menaklukkan pimpinan klasemen sementara Bundesliga.
Dortmund hanya berhasil mencetak satu gol dari Pierre-Emerick Aubameyang. Saat ini Dortmund belum meraih poin di grup H Liga Champions setelah kalah dari Tottenham Hotspur dan Real Madrid. Padahal di Bundesliga Dortmund perkasa. Die Borussen baru kebobolan satu gol dari enam laga.
"Kami bertahan dengan 11 pemain dan menyerang dengan 11 pemain. Anda tidak bisa menyalahkan pertahanan," kata Bosz seperti dilansir dari ESPN, Rabu (27/9).
Bosz memuji Real Madrid sebagai lawang yang sangat tangguh. Padahal, menurutnya, Dortmund hampir tidak melakukan kesalahan. Hanya, kata dia, mereka selalu telat satu langkah.
"Kami harus bertahan lebih baik lagi. Kami tidak bisa menekan hampir di setiap momen pertandingan. Itu yang membuat lawan sangat sulit, mereka yang punya kualitas. Kami harus menganalisis ini dan memperbaikinya," kata Bosz.
Pada menit ke-14 tangan Sergio Ramos mengenai bola saat kiper Keylor Navas berusaha menghalau tendangan Maximilian Philip. Meski tidak dihadiah penalti dan kalah Bosz tetap positif.
"Itu ketika 0-0, dan Ramos jelas handball, tapi Real Madrid juga lebih baik dari kami dan pantas menang," kata pelatih asal Belanda tersebut.