REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Shaktar Donetsk Paulo Fonseca kecewa dengan kekalahan timnya di kandang Manchester City, Stadion Etihad, Rabu (27/9) dini hari WIB. Menurut Fonsesca, pasukannya sudah bermain sangat baik dengan segala usaha untuk memenangkan laga.

Baginya, hasil akhir 0-2 sangatlah disayangkan. "Kami sangat kompak tadi, bisa Anda lihat, City tak pernah dibuat serepot tadi oleh tim mana pun musim ini," kata Fonsesca dikutip dari laman resmi UEFA.

Kapten Shaktar Andriy Pyatov juga menyampaikan kekecewaannya. Menurut Pyatov, ia dan kawan-kawannya sudah berusaha keras menaklukkan City. Ketika Kevin De Bruyne mencetak gol pada menit ke-48, kata Pyatov, timnya bisa tetap tampil tenang.

Bahkan, kiper 33 tahun ini menyebut mental timnya makin tebal ketika ia mampu menahan tendangan penalti dari Sergio Aguero pada menit ke-72. Sayang, segala usaha untuk mencetak gol tak kunjung berbuah positif. City malah bisa menutup laga dengan skor 2-0 setelah pada akhir-akhir pertandingan kembali mencetak gol lewat Rahem Steerling.

"Kami tahu ketika gol kedua City datang maka itu akan mengakhiri laga. Tapi kami sudah berusaha dan masih ada banyak laga untuk lolos dari grup," kata Pyatov.

Atas hasil ini, Shaktar tertahan di peringkat kedua klasemen sementara Grup F dengan tiga angka dari dua laga. Peringkat pertama masih diduduki City yang meraup kemenangan dari dua laga.

Ikuti Whatsapp Channel Republika