Rabu 27 Sep 2017 15:36 WIB

Burung Masuk Mesin Pesawat, Air Asia Putar Balik ke Medan

Rep: Issha Haruma/ Red: Dwi Murdaningsih
Air Asia
Foto: Youtube
Air Asia

REPUBLIKA.CO.ID, DELI SERDANG -- Pesawat Air Asia tujuan Penang, Malaysia, terpaksa putar balik ke bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut. Langkah ini diambil setelah salah satu mesin pesawat dimasuki burung.

Junior Manager Branch Communication Bandara Kualanamu, Abdi Negoro mengatakan, serangan burung dialami pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ-104. Kejadian ini terjadi tak lama setelah pesawat tersebut lepas landas dari Kualanamu, Selasa (26/9) siang.

"Selasa sekitar pukul 14.00 WIB telah terjadi insiden serangan burung atau bird strike pada pesawat Air Asia QZ-104 yang mengakibatkan return to base atau kembali ke bandara asal," kata Abdi, Rabu (27/9).

Pesawat yang mengangkut 161 penumpang dan enam kru itu akhirnya mendarat di bandara Kualanamu dengan selamat. Pesawat kemudian menjalani pemeriksaan, sementara para penumpang dibawa ke ruang tunggu. Abdi mengatakan, hasil pemeriksaan menunjukkan terjadi masalah akibat serangan burung itu.

"Bird strike terjadi pada engine nomor 2. Kerusakan pada fan blade nomor 16 dan 17," ujar Abdi.

Akibat kejadian ini, penerbangan pesawat tujuan Penang itu dibatalkan. Penumpang diberi pilihan uang tiket dikembalikan atau berangkat dengan pesawat yang sama keesokan harinya. Pesawat itu pun akhirnya diberangkatkan tadi pagi setelah melalui pemeriksaan dan perbaikan.

"Pesawat dengan registrasi PKAXU hari ini berangkat dari Kualanamu menuju Penang pada pukul 05.43 Wib," kata Abdi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement