REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND — Bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo mengatakan bukan dia yang tepat menjawab pertanyaan terkait masa depannya bersama Los Blancos. Ronaldo menyatakan teka-teki soal apakah dia bakal memperpanjang kontrak bersama Madrid hanya bisa dijawab oleh presiden klub Florentino Perez.
Pada Juni lalu, Ronaldo dituduh tidak membayar pajak sebesar 14,7 juta euro atas pendapatan hak citra diri. Ronaldo membantah tuduhan tersebut namun dia bisa dihukum denda lebih dari 40 juta euro atau bahkan dipenjara kalau terbukti bersalah.
Kemudian, sejumlah laporan menyebutkan dia memutuskan meninggalkan Spanyol. Berbagai laporan juga menghubungkan Ronaldo dengan Manchester United atau pindah ke Liga Super Cina. Perez telah mengesampingkan usulan agar Ronaldo mendapat kenaikan gaji untuk membantunya mengatasi situasi hukum terkait pajaknya.
Ketika sejumlah pemain Madrid, termasuk Karim Benzema dan Dani Carvajal, menyetujui kesepakatan baru belum lama ini, pesepak bola berusia 32 tahun itu pun mendapat pertanyaan tentang masa depannya bersama Los Blancos. Pertanyaan muncul setelah dua golnya mengantarkan Madrid mengalahkan Borussia Dortmund pada penyisihan grup Liga Champions, Selasa (26/9) waktu setempat.
Apakah Ronaldo mengharapkan perpanjangan kontrak sekarang ini? "Itu pertanyaan bagus," kata dia, dilansir ESPN, Rabu (27/9). "Saya bahagia, hal-hal terjadi dengan cara alami. Pertanyaan yang lebih baik mungkin bagi presiden, dia tahu lebih baik cara menjawabnya dibandingkan saya.”
Ronaldo mengatakan kabar yang menyatakan bahwa dia ingin hengkang dari Santiago Bernabeu terjadi karena, “ketika Anda hebat, orang membicarakan Anda.” Dia juga menegaskan kabar itu tidak pernah keluar dari mulutnya.
Dia menambahkan kabar-kabar itu muncul karena setiap hari orang-orang di seluruh dunia membicarakan Cristiano Ronaldo. "Jika saya harus menjawab semua orang, saya akan hidup hanya untuk media, tapi saya hidup untuk sepakbola, apapun dengan nama Cristiano di dalamnya adalah berita dunia,” kata dia.