REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama satu bulan ke depan, maayarakat Indonesia akan dimanjakan dengan ragam kuliner dan fesyen Indonesia. Dimulai pada Rabu (27/9), hingga 27 Oktober mendatang gelaran Wonderful Indonesia Culinary and Shopping Festival (WICSF) 2017.
"Lebih dari 100, hampir semua mal tahun ini ikut," ujar Ketua DPP Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan dalam acara pembukaan WICSF 2017 di Kota Kasablanca, Rabu (27/9).
Sementara, jika dibandingkan tahun lalu angka kesertaan tersebut cukup besar. Ia menambahkan, WICSF 2017 hanya diikuti sekitar 85 mal.
Tahun ini, mengangkat tema Savor the captivating flavor and big discounts diharapkan bisa mendatangkan banyak konsumen. Apalagi, saat ini merupakan low season.
Diakui Stefanus, Indonesia memiliki potensi besar baik dalam fesyen maupun kuliner. Namun, kurangnya branding membuat Kementeria Pariwisata dan APPBI terus menggenjot potensi besar tersebut.
"Dengan adanya pameran bisa menarik orang-orang untuk datang berbelanja," kata dia.
Bahkan, diharapkan ke depannya Indonesia bisa menggeser posisi Singapura. Seperti diketahui, tidak aedikit warga Indonesia bertolak ke Singapura untuk berbelanja. Padahal, Indonesia juga layak menjasi destinasi bencana.
"Saya harapkan orang-orang tidak lagi belanja ke luar tapi ke Indonesia aja," ujarnya.