Rabu 27 Sep 2017 20:16 WIB

Walkot Makassar Paparkan Sombere dan Smart City di Singapura

Wali Kota Makassar Muhammad Ramdhan Pomanto
Foto: Youtube
Wali Kota Makassar Muhammad Ramdhan Pomanto

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA - Wali Kota Makassar Danny Pomanto menjadi salah satu pembicara dalam Asia-Singapore Roundtable pada kegiatan Internasional Entrerprise Singapore (IES) di Marina Bay Sands Expo and Convention Center, Singapura Selasa, (26/9). Dalam kegiatan rutin yang mempertemukan para aktivis tersebut, Danny Pomanto jabarkan sejumlah konsep mengenai smart city.

Dalam kesempatan tersebut Danny dengan bangga menceritakan mengenai konsep smart and sombere city yang diakui menjadi kunci kesuksesannya membangun Kota Makassar dari lorong. Smart, menurut Danny adalah perangkat keras, pekerjaan yang terlihat hasilnya. Sementara itu, Sombere adalah perangkat lunak, piranti yang tidak terlihat. 

"Sombere diukur dari kesopansantunan masyarakat, partisipasi yang besar terhadap perubahan, sikap ramah tamah kepada tamu kota Makassar baik mereka yang berasal dari liar kota maupun dari negara berbeda," kata dia, dalam keterangan pers, Rabu (27/9).  

IES sendiri diikuti oleh negara-negara se-Asia dan Singapura dibuka langsung oleh Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura, S Israwan. Serta disaksikan oleh CEO International Enterprise Singapura, Lee Ark Boon.

Bagi Danny, Sombere dan Smart City adalah konsep yang menggabungkan kesuksesan kota Makassar mengikuti teknologi namun tetap diimbangi oleh lokal karakter kuat masyarakat Makassar yang ramah dan menjaga kehormatan tamu-tamunya. Makassar juga adalah Kota di mana penduduknya itu cukup parsipasitif. Hal itu dibuktikan misalnya dengan lorong garden. Semua lapisan masyarakat itu dalam beberapa kegiatan, baik kegiatan kemasyrakatan maupun pemerintahan hingga ke lorong-lorong.

"Dengan tingginya tingkat partisipasi masyarakat di Kota Makassar kita dapat asumsikan masyarakat ingin yang terbaik untuk lingkungannya di semua lapisan.  Dari situ kita mulai pembangunan terbaik yang memungkinkan pemerintah untuk membangun dan mengembangkan infrastrukur secara lebih transparan dan akuntable," kata Danny.

Dalam kegiatan tersebut juga turut berpartisipasi di antaranya, Group CEO Meinhardt Group International, Omar Shahzad, CMO ST Engineering Chew Men Leong, Managing Director Eutech Cybernetic, Dr. Hari Gunasingham, Chief Strategic Development Officer Ananda Development public Co. Ltd,  Dr. John Leslie Millar dan Director office of public - private partnership Asian Development Bank, Takeo Koike. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement