Rabu 27 Sep 2017 23:28 WIB

In Picture: Melestarikan Batik Betawi (2)

.

Rep: Syailendra Hafiz Wiratama/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Pengunjung memilih sejumlah motif khas batik Betawi di kawasan Terogong, Cilandak, Jakarta (FOTO : Syailendra Hafiz Wiratama/Antara)

Seorang perajin mewarnai kain batik khas Betawi menggunakan canting di kawasan Terogong, Cilandak, Jakarta, Jumat (FOTO : Syailendra Hafiz Wiratama/Antara)

Seorang perajin mewarnai kain batik khas Betawi menggunakan canting di kawasan Terogong, Cilandak, Jakarta, Jumat (FOTO : Syailendra Hafiz Wiratama/Antara)

Seorang perajin melakukan proses pewarnaan kain batik khas Betawi (FOTO : Syailendra Hafiz Wiratama/Antara)

Sejumlah alat yang digunakan untuk mencetak batik khas Betawi. (FOTO : Syailendra Hafiz Wiratama/Antara)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Langkanya minat pembatik ini mendorong minat Siti Laela untuk mendirikan sanggar yang memproduksi batik Betawi sekaligus menjadi wadah bagi warga yang belajar membatik untuk mengisi waktu senggangnya. Membatik memang membutuhkan ketelatenan, saat ini perajin yang bekeja di sanggar ini hanya berjumlah 16 orang, namun mereka tetap dapat memenuhi permintaan pelanggan yang pesanannya bisa mencapai 300 lembar kain batik. 

 

Sejumlah motif batik berhasil diproduksinya antara lain, motif buah mengkudu yang menjadi ikon Batik Betawi Terogong hingga motif ondel-ondel, tugu monas, penari yapong, kembang sepatu dan masih banyak motif lainnya yang menjadi ciri khas Jakarta. 

 

Keunikan batik khas Betawi ini mulai mengundang minat sejumlah wisatawan yang ingin melihat dari dekat sanggar Terogong, termasuk wisatawan mancanegara yang tidak hanya membeli batik melainkan juga untuk belajar dan memahami filosofi dari kain batik. 

 

Menurut Siti Laela, pihaknya berharap semakin banyak warga ibukota khususnya warga Betawi mau belajar membatik dalam rangka melestarikan salah satu ikon budaya Betawi dan berharap juga kepada pemerintah untuk membantu lebih besar lagi mempromosikan ke kalangan lebih luas agar batik Betawi makin diminati masyarakat. 

sumber : Antara Foto
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement