REPUBLIKA.CO.ID, BAKU -- Gelandang AS Roma Radja Nainggolan tak terlalu puas dengan kemenangan yang diraih timnya saat mengalahkan Qarabag dengan skor 2-1 pada laga penyisihan Grup C Liga Champions 2017/2018, Kamis (28/9) dini hari WIB. Nainggolan mengatakan, seharusnya Roma bisa meraih kemenangan meyakinkan dan tak perlu susah payah menjaga skor kemenangan 2-1 hingga akhir laga.
Nainggolan pun tak menampik, ia dan rekan-rekannya sempat meremehkan kekuatan tim asal Azerbaijan itu. "Mungkin kami berpikir laga ini akan mudah. Kami sempat memandang remeh. Laga tadi justru berjalan sangat sulit," kata Nainggolan dikutip dari laman resmi UEFA, Kamis.
Pemain timnas Belgia keturunan Indonesia ini mengatakan, para pemain Roma harus belajar banyak dari laga di stadion Azersun Arena itu. Menurutnya, Roma punya kesempatan menang dengan skor 3-0 atau lebih kalau lebih serius menajalani laga.
Nainggolan menilai, Roma terlalu cepat puas ketika sudah unggul 2-0 dalam tempo 15 menit pada babak pertama. Roma unggul lewat gol Kostas Manolas (7’) dan Edin Dzeko (15’).
Tak disangka, dia menuturkan, Qarabag justru seperti tersengat dan bisa membuat gol penipis ketinggalan pada menit ke-28 melalui Pedro Henrique. Setelah itu, tim yang bermarkas di Kota Baku ini makin tampil kesetenan dengan terus memborbardir gawang Roma.
"Satu-satunya yang menyenangkan dari laga ini adalah kami menang. Ya, setidaknya tiga angka yang kami bawa pulang dari perjalanan jauh ini membuat kami punya modal untuk lolos dari grup," kata Nainggolan.
Atas hasil ini, Roma sementara duduk di peringkat kedua Grup C dengan empat angka dari dua laga. Mereka berjarak dua angka dari pemimpin klasemen, Chelsea yang menyapu bersih dua laga dengan kemenangan.