REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Laga imbang Perib pada lanjutan pekan ke-26 Liga 1 Indonesia kontra Bhayangkara FC lalu, mulai memunculkan spekulasi. Para pemain skuat Maung Bandung dianggap bersikap mementingkan diri sendiri di lapangan.
Spekulasi egoisnya para Pangeran Biru itu dibantah mentah-mentah oleh asisten pelatih Persib, Herrie Setyawan.
Menurut Herrie, pendapat itu muncul karena ada pandangan seseorang yang melihat skuat Maung Bandung kesulitan mencetak gol pada laga yang dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung itu.
"Enggak ada itu (egois). Saya lihat kok videonya. Di sana anak-anak semuanya main (bergerak)," kata Herrie seperti dikutip laman resmi klub, Kamis (28/9).
Memang, skuat Maung Bandung pada laga tersebut harus tertinggal lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh Paulo Sergio di babak pertama. Baru di babak kedua tepatnya di menit ke-75, Michael Essien menyamakan kedudukan.
"Pendapat itu muncul hanya karena kami tidak bisa mencetak gol jadi enggak ada finishingnya," jelas asisten yang biasa disapa Jose tersebut.
Selain itu, Jose juga menjelaskan, tak mungkin dalam sebuah partai sepak bola ada seorang pemain egois. Pasalnya, sepak bola itu permainan kolektif yang membutuhkan kerja sama secara tim antarlini ke lini.
"Enggak bisa dong main sendiri dari belakang kalau enggak ada bantuan dari pemain lain. Pemain bisa dapat bola di depan karena siapa? Pasti kan dari temannya. Jadi enggak mungkin ada yang egois," kata Jose menegaskan.