Kamis 28 Sep 2017 13:22 WIB

KPAI Dukung Pembatasan Usia Pelajar Tonton Film G 30 S PKI

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Andi Nur Aminah
Komisioner Bidang Pendidikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Komisioner Bidang Pendidikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendukung langkah Mendikbud Muhadjir Effendy membatasi usia pelajar menonton film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI. "KPAI mengapresiasi Mendikbud terkait larangan siswa SD dan SMP menonton film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI di sekolah," kata Komisioner KPAI bidang Pendidikan Retno Listyarti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (28/9).

Ia mengatakan film karya Arifin C Noer banyak menampilkan adegan sadis dan kekerasan. Sehingga, menurutnya film itu tidak patut disaksikan anak usia SD dan SMP.

Retno tidak menampik batas usia sudah ditetapkan oleh Lembaga Sensor Film (LSF), yakni 13 tahun ke atas. Namun, ia mengatakan KPAI sepakat film hanya bisa disaksikan oleh pelajar jenjang pendidikan SMA/SMK.

Ia juga meminta adanya pendampingan guru sebagai fasilitator pada pelajar SMA/SMK yang menonton film itu. Retno menegaskan kekerasan dalam bentuk apapun, baik film, gim, sekolah, rumah harus dicegah.

Menurutnya, salah satu pencegahan kekerasan, yakni melindungi anak daei tayangan mengandung unsur kekerasan, sadistis, dan pornografi. "Kami kira menjadi kekhawatiran kita bersama, termasuk Mendikbud yang sedang gencar melakukan penguatan pendidikan karakter," ujar dia.

Retno menyayangkan adanya temuan yang memperlihatkan anak-anak berteriak "bunuh-bunuh" saat menonton film itu di kawasan Jakarta Timur. Ia berujar KPAI tidak memiliki wewenang melarang pemutaran film di jenjang pendidikan SD dan SMP. Namun, ia menegaskan, Mendikbud memiliki kewenangan itu. Menurut dia, Mendikbud berwenang memberi sanksi sekolah yang melanggar ketentuan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement