REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Oleh; Ustaz Yusuf Mansur
Allah mengundang kita semua untuk mempelajari Alquran, menghafal, mendakwahkan, dan mengamalkan. Tapi undangan Yang Menurunkan Alquran itu sering diabaikan.
Sering kita enggak ada waktu untuk Alquran. Giliran kongkow-kongkow, banyak waktu. Giliran liburan siap-siapnya dari beberapa bulan bahkan tahun yang lalu. Padahal bukan tidak ada waktu, tapi enggak meluangkan waktu untuk Alquran.
Mbok tiap hari dibaca Alqurandan artinya. Pasang targetlah untuk khataman Arab-nya dan artinya. Sebulan, setahun, dua tahun. Jangan sampai tidak ada target.
Waktu menghafal sehari satu ayat juga sudah memudahkan. Tingal luangkan waktu. Apa iya sibuk banget. Kalau dipanggil wawancara sigap banget. Dipanggil orang kaya, pembesar, demen banget. Pakaian terbaik dipakai. Kalau dipanggil Allah?
4 kali bilang di surah Qomar, Allah mudahkan Alquran untuk dipelajari, dibaca, dihafal, dan diamalkan. InsyaAllah. Tinggal kitanya saja, kalau mau maka Allah akan mudahkan. Tidak ada waktu, semakin dibuat sibuk enggak keruan sama Yang Punya Waktu.
Hati kita keras, enggak lembut, enggak ada takutnya sama dosa. Enggak ada takutnya sama hari kematian, apalagi sama hari akhir. Barangkali itu sebabnya jauh dari Alquran.
Selamat membaca. Semoga Alquran menjadi obat hati, obat semua kesusahan. Allah angkat derajat kita dengan Alquran dan Allah ampuni semua dosa kita.